07 September 2012

Is This Anfield? Yes, This is Anfield




Stadion bergaya old fashion itu berdiri megah di tengah pemukiman penduduk, mengandung beragam sejarah klub Liverpool FC dan suporter fanatiknya. "Kuil Suci nan Keramat" itu bernama Anfield. Tak seperti kebanyakan klub besar di Inggris yang mempunyai stadion megah dengan ukuran besar dan terletak di tengah kota atau di pinggiran, Anfield ini berada di daerah pemukiman penduduk lokal. Jika Anda berkesempatan ke sana, maka akan dilihat deretan rumah dan juga restoran-restoran kecil yang mengelilingi Anfield. Maka tak heran wacana untuk perluasan stadion selalu mendapat tentangan, karena dengan melakukannya, itu sama sama dengan menggusur para warga di sekitarnya. Di sebelah Shankly Gate, atau tepatnya di belakang area pakir, ada sebuah tanah kosong luas yang disebut Stanley Park, yang (mungkin, kalau jadi) nantinya akan jadi kandang baru bagi 'Si Merah'.  Jika melihatnya dari layar televisi, para pecinta sepakbola mungkin tahu bahwa Anfield relatif bergaya kuno dan memang seperti itulah adanya. Meski dimiliki oleh salah satu klub terbaik di Inggris, namun harus diakui dari segi infrastruktur atau arsiteknya Anfield masih kalah dari Emirates Stadium, Etihad Stadium, Old Trafford, atau bahkan Stamford Bridge. Meski jadi salah satu stadion angker dan terkenal di dunia, Anfield memang sudah lama tak merias wajahnya. Diawali dengan ukuran press room yang kecil untuk ukuran klub besar, yang tentunya akan terasa penuh jika awak media bertatap dengan muka dengan Brendan Rodgers dan para pemain usai pertandingan. Namun, tetap saja memasuki Anfield boleh jadi sudah membuat Anda merasa seperti pemain Liverpool yang akan bertanding serta berjibaku di atas lapangan. Menyusuri lorong dan kemudian memasuki locker room untuk persiapan pertandingan.

Locker Room bersejarah nan magis itu pun masih saja terasa kuno karena bangku para pemain masih terbuat dari kayu dan baju pemain pun hanya digantung berdasarkan urutan posisi si pemain, mulai dari kiper hingga penyerang. Di tengah-tengah ada dua meja tempat para messaeur melakukan tugasnya untuk meregangkan otot para pemain atau merawat pemain yang cedera. Ada juga para kamar mandi dan satu pintu baru yang merupakan tempat manajer meramu taktik dan sebagainya. Kamar taktik ini baru dibangun pada masa Rafael Benitez menukangi tim. Kurang afdol rasanya jika ke Anfield tak menyentuh tanda terkenal di atas lorong menuju ruang pemain yang bertuliskan: “This Is Anfield”. Tanda itu adalah permintaan dari manajer legendaris Liverpool, Bill Shankly, yang bertujuan untuk mengintimidasi lawan dan menunjukkan bahwa tak akan mudah menaklukkan Liverpool di markasnya. Salah satu keunikan Anfield dibanding stadion lain di Inggris adalah bench tim tuan rumah dan tim tamu yang berdekatan di dalam satu tempat. Jika biasanya bangku cadangan home dan away terpisah, maka di Anfield tim tamu akan diajak merasakan euforia serta atmosfer dari stadion itu yang bertujuan tentunya untuk memberi sedikit tekanan pada lawan.


Ada lagi yang menarik dari Anfield? Tentu saja tribun legendaris yang biasa disebut The Kop, tempat di mana para "penguasa" stadion berada dan selalu menyanyikan chant atau yel-yel yang membuat merinding kawan maupun lawan. Tapi sayang, Anfield seperti sedang kehilangan keangkeran serta daya magisnya sejak setahun terakhir ini. Liverpool kerap kesulitan di kandang sendiri dan berujung pada memburuknya performa tim yang membuat mereka hanya finis di posisi kedelapan musim lalu. Di awal musim ini Anfield pun masih "mendung". Bahkan This Is Anfield pun saat ini dijaikan lelucon dan sering dipelesetkan This is Anfield? atau Is This Anfield? -- sebagai sindiran kepada Liverpool yang kandangnya tak lagi bertuah saat ini. Ada yang mencela owner yang dinilai tidak mau menginvestasikan dana besar di bursa transfer, ada yang menilai Rodgers bukanlah orang tepat untuk Liverpool, menyalahkan pemain dan seterusnya dan lain-lain. Namun, urusan manajemen atau teknis, itu lebih jadi urusan para bos dan Rodgers. Anfield punya peran sendiri untuk melecut semangat para pemainnya, melalui kutipan-kutipan terkenal dari seorang Shankly, yang dipasang di berbagai sudut stadion, karena Anfield adalah Anfield. This is Anfield.

Nah itu sedikit tentang Anfield, berikutnya aku akan menampilkan galeri poto dari berbagai sudut di Anfield... You'll Never Walk Alone


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biasakan Comment Yah ... You'll Never Walk Alone